Selasa, 27 Desember 2016

Pundi - Pundi Uang Blogger

Baru bikin blog ??
Tau gak alo blogger bisa hasilin uang tambahan buat kamu ?
Blogger bukan hanya main - main di depan layar komputer , ngabisin waktu, share hal ga penting, dan lainnya
Tapi dengan menjadi blogger, kamu bisa hasilin uang kamu sendiricuma dengan ketik - ketik dan kirim 
Mau tau info selengkapnya ? Udah aku rangkumin buat kamu semuanya para blogger pemula di http://www.forextime.com/register/open-account?raf=001674d4 
So, nunggu apalagi ?
Bangkitkan kualitas generasi muda yang kreatif dan mandiri untuk Indonesiamu 

Senin, 26 Desember 2016

Makalah tentang Saham

KATA PENGANTAR


Puji syukur kepada Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya, kami mampu menyelesaikan makalah yang berjudul “SAHAM”. Tidak lupa kami juga ucapkan terima kasih kepada Bapak Suci Handayani, S.Pd selaku guru lintas minat ekonomi yang telah membimbing kami dalam membuat makalah ini.

Dan kami juga ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Sebagai seorang pelajar, kami sadar bahwa makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan dalam teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis, untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan makalah ini.

            Akhir kata jika ada sesuatu yang tidak berkenan pada hati pembaca mohon dimaklumi. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.






Penulis,
Bondowoso, 19 April 2016




DAFTAR ISI

Kata Pengantar                                                                                                           1
Daftar Isi                                                                                                                     2

BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang                                                                                                3
Rumusan Masalah                                                                                           3
Tujuan Penulisan                                                                                             3
Manfaat Penulisan                                                                                          4

BAB II PEMBAHASAN
Pengertian saham                                                                                            5
Jenis jenis saham                                                                                             6
Mekanisme jual beli saham                                                                             7
Keuntungan dan resiko pemegang saham                                                       8
BAB III PENUTUP
Simpulan                                                                                                         9
Saran                                                                                                               9
Daftar pustaka                                                                                                10




BAB I
PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang
Perkembangan kehidupan bangsa ini sangat cepat, terutama dalam hal perekonomian. Banyak inovasi – inovasi yang dilakukan manusia demi untuk memenuhi kebutuhannya. Dikarenakan setiap manusia memerlukan harta. Untuk mencukupi segala yang dibutuhkan dalam hidupnya.
     Sebagai negara yang berkembang, Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi sasaran bagi para pengusaha dalam negeri mapun luar negeri untuk menambahkekayaan denagn membeli saham dalam bentukinvestasi.
     Saham merupakan surat berharga keuangan yang diterbikan oleh suatu perusahaan saham patungan sebagai suatu alat untuk meningkatkan model jangka panjang. Saham dikatakan sebagai bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Siapa saja yang memiliki saham berarti dia ikut menyertakan modal atau memiliki perusahaan mengeluarkan saham tersebut.
Perdagangan saham menjadi menjadi hal pokok yang diperjual belikan oleh pengusaha – pengusaha besar karena orientasi dari pasar saham sangat menguntungkan. Hal ini sudah tidak asing lagi didengar di telingakita dari media elektronik.
     Para pembeli saham membayarkan uang pada perusahaan melalui bursa efek dan mereka menerima sebuah sertifikat saham sebagai tanda bukti kepemilikan mereka atas saham – saham dan kepemilikan mereka dicatat dalam daftar saham perusahaan. Para pemegang saham dari sebuah perusahaan merupakan pemilik – pemilik yang disahkan secara hukum dan berhak untuk mendapatkan bagian dari laba yang diperoleh perusahaan dalam bentuk dividen.   
1.2    Rumusan Masalah
1.    Apakah yang dimaksud dengan saham ?
2.    Apakah jenis – jenis dari saham ?
3.    Bagaimanakah mekanisme transaksi penjualan saham ?
4.    Apakah keuntungan dan resiko dari penjualan saham ?
1.3    Tujuan Penulisan
1.    Untuk mengetahui pengertian tentang saham
2.    Untuk mengetahui apa sajakah jenis – jenis saham
3.    Untuk mengetahui mekanisme dalam penjualan dan pembelian saham
4.    Untuk mengetahui keuntungan dan resiko para pemegang saham
1.4    Manfaat Penulisan
Memberikan referensi tentang saham dengan cara memberikan informasi sepenuhnya tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan saham.


 BAB II
PEMBAHASAN
2.1  Pengertian Saham
Dalam bahasa Belanda, sahan disebut aandeel, dan dalam bahasa Inggris disebut dengan share , dalam bahasa Jerman disebut aktie, dandalam bahasa Perancis disebut action . semua istilahini mempunyai arti surat berharga yang mencantumkan kata saham di dalamnyasebagai  tanda bukti kepemilikan sebagai dari modal perseroan, dengan nama Saham Perseroan dikeluarkan atas nama pemiliknya.
Saham adalah surat berharga yang merupakan tanda kepemilikan seseorang atau badan terhadap suatu perusahaan, dan pemegang saham memiliki hak klaim atas penghasilan dan aktiva perusahaan.
berdasarkanPasal 60UU No.40 Tahun 2007, saham merupakan benda bergerak danmemberikan hak untuk menghadiri dan mengeluarkan suara dalam RUPS, menerima pembayaran dividen, dan sisa kekayaan hasil likuidasi serta menjalankan hak lainnya berdasarkan UU ini.
Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas itu adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan kertas tersebut. Jadi sama dengan menabung di Bank, setiap kali kita menabung maka kita akan mendapatkan slip yang menjelaskan bahwa kita telahmenyetor sejumlah uang. Dalam investasi saham, yang kita terima bukan slip melainkan saham.
Dalam persyaratan kepemilikan saham, dapat ditetapkan dalam anggaran dasar dengan memperhatikan persyaratan yang ditetapkan oleh instansi yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan. Dalam hal persyaratan kepemilikan saham telah ditetapkan dan tidak dipenuhi, pihak yang memperoleh kepemilikan saham tersebut tidak dapat menjalankan hak selakupemegang saham dan saham tersebut tidak diperhitungkan dalam kuorum yang hams dicapai sesuai dengan ketentuann anggaran dasar.
Untuk mendapatkan suatu saham, seseorangg harus melakukan investasi atau penanaman modal ke suatu perusahaan atau persero, dengan mana penanaman modal dalam negeri dan penanaman modal asing.
1.      Penanaman modal dalam negeri
Penanaman modal dalam negeri menurut UU No. 25 Tahun 2007 adalah kegiatan penanaman modal untuk melakukan usaha di wilayah negara RI oleh penanam modal dalam negeri dengan menggunakan modal dalam negeri.
Modal dalam negeri adalah modal yang dimiliki oleh negara RI, perseroan warga negara Indonesia, atau badan usaha yang berbentuk badan hukum atau tidak berbadan hukum.
2.      Penanaman modal asing
Berdasarkan UU No. 25 tahun2007 memberikan pengertian penanaman modal asing sebagai kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah negara RI yang dilakukan oleh penanaman modal asing, baik yang menggunakan modal asing sepenuhuhnya maupun yang berpatungan dengan penanaman modal dalam negeri.
2.2  Jenis – Jenis Saham
1)      Saham Biasa (Common Stock)
Saham biasa merupakan pemilik sebenarnya dari perusahaan mereka menanggung resiko dan mendapatkan keuntungan. Pemegang saham ini memiliki hak suara dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) dan ikut menentukan kebijakan perusahaan.
Karakteristik saham biasa :
·      Hak klaim terakhir atas aktiva perusahaan jika perusahaan dilikuidasi
·      Hak suara proporsional pada pemilihan direksi serta keputusan lain yang ditetapkan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
·      Pemegang saham mendapat dividen jika perusahaan memperoleh laba serta disetujui dalam RUPS
·     

Hak memesan efek terlebih dahulu sebelum efek tersebut ditawarkan kepada masyarakat
2)      Saham Preferen (Preferen Stock)
Saham yang mempunyai hak utama dalam pembagian keuntungan atau hak-hak lain, seperti hak mendapat bagian dalam pembubaran Perseroan Terbatas atau dapat dikatakan saham preferen ini mendapatkan hak istimewa dalam pembayaran dividen dibanding saham biasa.
Karakteristik saham preferen :
·      Pembayaran dividen dalam jumlah yang tidak tetap
·      Hak klaim lebih dahulu dibanding saham biasa jika perusahaan dilikuidasi
·      Dapat dikonversikan manjadi saham biasa
·      Tidak memiliki hak suara dalam RUP



2.3  Mekanisme dalam Jual Beli Saham
Pertama yang perlu dilakukan adalah investor harus menjadi nasabah pada perusahaan efek dahulu. Di BEI (Bursa Efek Indonesia) terdapat sekitar 120 perusahaan efek yang mejadi anggota. Investor dapat melakukan pembukaan rekening dengan mengisi dokumen pembukaan rekening. Di dalam dokumen tersebut memuat identitas nasabah lengkap termasuk tujuan investasi dan keadaan keuangan serta keterangan tentang investasi yang akan dilakukan.
Investor dapat melakukan order jual beli setelah disetujui untuk menjadi nasabah di perusahaan efek tersebut. Umumnya setiap perusahaan efek mewajibkan kepada nasabahnya untuk mendepositkan sejumlah uang sebagai jaminan bahwa nasabah tersebut layak melakukan jual beli saham. Jumlah deposit yang diwajibkan bervariasi mulai dari 15 juta, 25 juta, dan seterusnya.
Pada dasarnya tidak ada batasan minimal dan jumlah dana untuk membeli saham. Jumlah saham yang diperjual-belikan dilakukan dalam satuan perdagangan yang disebut lot. Di BEI, satu lot berarti 500 saham dan itulah batas minimal pembelian saham. Lalu dana yang dibutuhkan menjadi bervariasi karena beragamnya harga saham yang tercatat di bursa.
Misalnya : harga saham XYZ Rp.1000, maka dana minimal yang dibutuhkan untuk membeli satu lot saham tersebut sejumlah Rp.500.000 (500xRp.1000). ilustrasi lain, jika saham ABC harga per sahamnya Rp.2500 maka dana minimal untuk membeli saham sejumlah Rp.1250.000 (500xRp.2500)
Rounded Rectangle: Mendaftar menjadi nasabah perusahaan efek
 
3         


                                                                                                                 



2.4  Keuntungan dan Resiko dari Penjualan Saham
1)      Keuntungan
Keuntungan dari penjualan saham dibagi menjadi 2, yaitu :
a)      Deviden
Bagian keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi dan disetujui di dalam RUPS. Ada 2 jenis deviden :
·      Dividen tunai, yaitu dividen kepada para pemegang saham dalam bentuk sejumlah uang untuk setiap saham yang dimiliki.
·      Dividen saham, yaitu dividen kepada para pemegang saham dalam bentuk saham baru perusahaan tersebut, sehingga akan meningkatkan jumlah saham yang dimiliki pemegang saham
b)      Capital Gain
Capital gain adalah selisih antara harga beli dengan harga jual saham. Investor dapat menikmati capital gain jika harga jual melebihi harga beli saham tersebut.
2)      Resiko
a)      Tidak ada pembagian dividen
Jika emiten tidak dapat membukukan laba pada tahun berjalan atau ada laba tetapi RUPS memutuskan untuk tidak membagikan dividen kepada pemegang saham karena akan digunakan untuk ekspansi usaha, maka pemegang saham tidak mendapat dividen.
b)      Capital Loss
Investor akan mengalami capital loss, jika harga beli saham lebih besar daripada harga jual.
c)      Resiko Likuidasi
Jika emiten bangkrut atau likuidasi, maka para pemegang saham memiliki hak klaim terakhir terhadap aktiva perusahaan setelah seluruh kewajiban emiten dibayar. Kondisi yang terburuk adalah jika tidak ada lagi aktiva yang tersisa, maka para pemegang saham tidak memperoleh apa-apa.
d)     Saham Delisting dari Bursa
Karena beberapa alasan tertentu, saham dapat dihapus pencatatannya (delisting) di bursa atau dengan kata lain dikeluarkan dari bursa. Hal itu menyebabkan saham tersebut tidak dapat diperdagangkan. Saham juga dapat dihentikan sementara perdagangannya dari bursa atau dikenal dengan istilah di-suspend (dihentikan sementara perdagangannya).



BAB III
PENUTUP
3.1  Simpulan
Berdasarkan pasal 60 UU No. 40 Tahun 2007,saham merupakanbenda bergerak dan memberikan hak untuk menghadiri dan mengeluarkan suara dalam RUPS, menerima pembayaran dividen, dan sisa kekayaan hasil likuidasi serta menjalankan hak lainnya berdasarkan UU ini.
Suatu perusahaan atau perseroan dapat mennerbitkan 2 jenis saham, yaitu saham biasa  dan saham preferen.
Di dalam suatu saham, memberikan hak kepada pemiliknya untuk :
1)      Menghadiri dan mengeluarkan suara dalam RUPS, berlaku setelah saham dicatat dalam daftar pemegang saham atas nama pemiliknya
2)      Menerima pembayaran diciden dan sisa kekayaan hasil likuidasi
3)      Menjalankan hak lainnya berdasarkan UU
3.2  Saran
Kami selaku penyusun sangat menyadari masih jauh dari sempurna dan tentunya banyak sekali kekurangan dalam pembuatan makalah ini. Hal ini disebabkan karena masih terbatasnya kemampuan kami.
Oleh karena itu, kami selaku pembuat makalah ini sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Kami juga mengharapkan makalah ini sangat bermanfaat untuk kami khususnya para pembaca.



Kerja Online Kerja Sampingan Dari Rumah

Kerja Online Lewat Internet...Kerja Santai Sambil Ngopi...
Dapat Gaji 100.000 - 200.000 / Job...
MAUKAH ANDA...???

PERHATIAN :  Jika Anda belum mendapatkan pekerjaan atau Anda ingin
mendapatkan penghasilan  hingga 3,5 juta per minggu nya, sesaat lagi Anda akan menemukannya...

" Inginkah Anda kerja online kerja sampingan dari rumah, Kerja Lewat Internet dengan hasil 3,5 juta per Minggunya...??? "


Kerja online kerja sampingan dari rumah, Warnet, Nebeng Komputer teman ....atau pakai komputer di tempat kerja...???
Sekarang Bukan Mustahil...!!
Kami hanya meminta waktu lima menit Anda yang berharga itu untuk menyampaikan Informasi kerja online kerja sampingan dari rumah ini...!!

mau ??? nih  http://www.NewKerjaOnline.Com/?id=windia16 ;) tinggal klik,dan kamu akan menemukan keindahan duniamu sekarang juga ;)

Minggu, 25 Desember 2016

PASAR

A. PENGERTIAN PASAR
Secara tradisional :
Tempat bertememunya antara penjuan dan pembeli untuk melakukan jual beli.
Secara modern :
Tempat bertemunya permintaan dan penawaran sampai terbentuknya kesepakatan harga.

Syarat-syarat terbentuknya pasar :
1. Adanya penjual
2. Adanya pembeli
3. Adanya barang atau jasa yang diperjual belikan
4. Terjadinya kesepakatan antara penjual dan pembeli

B. FUNGSI PASAR
1) Fungsi Distribusi
Mendekatkan jarak antara konsumen dengan produsen dalam melaksanakan transaksi. Dalam fungsi distribusi, pasar berperan memperlancar penyaluran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.
2) Fungsi Pembentukan Harga
Pasar berfungsi sebagai pembentuk harga pasar, yaitu kesepakatan harga antara penjual dan pembeli.
3) Fungsi Promosi
Pasar merupakan sarana paling tepat untuk ajang promosi. Pelaksanaan promosi dapat dilakukan dengan cara memasang spanduk, membagikan brosur, membagikan sampel, dll.

C. BENTUK PASAR
1) Pasar menurut Pelayanan dan Kelengkapannya
a) Pasar tradisional
Dalam pasar tradisional, pembeli dilayani langsung oleh penjual, sehingga dimungkinkan masih terjadi tawar menawar harga.
Contoh pasar Beringharjo di Yogyakarta, pasar Johar di Semarang.
b) Pasar modern
Dalam pasar modern, pelayanan dilakukan secara mandiri dan dilayani oleh pramuniaga.
2) Pasar menurut Fisik
a) Pasar kongkret/riil
Pasar di mana penjual dan pembeli bertemu langsung dan barang yang diperjualbelikan benar-benar ada.
Ciri-cirinya:
1. transaksi tunai
2. barang dapat  langsung dibawa
3. barang yang diperjualbelikan benar-benar ada
4. penjual pembeli bertemu langsung.


b) Pasar abstrak
Pasar di mana penjual dan pembali tidak bertemu secara langsung dan barang yang diperjualbelikan tidak tersedia secara langsung.
Ciri-cirinya:
1. transaksi berlandaskan rasa percaya
2. penjual pembeli berada di tempat yang berbeda
3. barang yang diperjualbelikan tidak tersedia.

3) Pasar menurut Waktu Terjadinya
a) Pasar harian, pasar yang penyelenggaraannya setiap hari.
b) Pasar mingguan, pasar yang penyelengggaraanya setiap seminggu sekali.
c) Pasar bulanan, pasar yang penyelenggaraanya sebulan sekali.
d) Pasar tahunan, pasar penyelenggaraannya setahun.
4) Pasar  menurut Luas Wilayah Kegiatannya
a) Pasar lokal
Pasar yang daerah pemasarannya hanya meliputi daerah tertentu, barang yang diperjualbelikan adalah barang kebutuhan masyarakat di sekitarnya.
b) Pasar nasional
Pasar yang daerah pemasarannya meliputi wilayah satu negara, barang yang diperjualbelikan adalah barang yang dibutuhkan masyarakat negara tersebut.
c) Pasar regional
Pasar yang daerah pemasarannya meliputi beberapa negara di wilayah tertentu dan biasanya didukung dengan perjanjian kerjasama misalnya AFTA di wilayah Asia Tenggara.
d) Pasar internasional/pasar dunia
Pasar yang daerah pemasarannya meliputi seluruh kawasan dunia, barang yang diperjualbelikan adalah barang yang dibutuhkan semua masyarakat dunia
5) Pasar menurut Barang yang Diperjualbelikan
a) Pasar barang konsumsi
Pasar yang memperjualbelikan barang yang secara langsung dapat dikonsumsi, misalnya pasar sembako, pasar buah.
b) Pasar barang produksi
Pasar yang memperjualbelikan barang produksi atau faktor-faktor produksi, misalnya pasar bibit ikan, pasar mesin-mesin pabrik, bursa tenaga kerja.
6) Pasar menurut Bentuk/Organisasi Pasar
a) Pasar persaingan sempurna (perfect competition market), adalah pasar yang terdapat banyak penjual dan pembeli sehingga harga tidak bisa ditentukan oleh masing-masing penjual/pembeli.
Ciri-cirinya :
1. Pengetahuan penjual dan pembeli sempurna
2. Penjual dan pembeli bebas keluar masuk pasar
3. Penjual dan pembeli banyak
4. Barang yang diperjualbelikan bersifat homogen
b) Pasar persaingan tidak sempurna (imperfect competition market), adalah pasar di mana jumlah pembeli lebih banyak daripada jumlah penjual.
Ciri-ciri:
1. Pengetahuan pembeli tentang pasar terbatas
2. Terdapat hambatan nutuk memasuki pasar
3. Jumlah penjual sedikit
4. Barang yang diperjualbelikan heterogen
Pasar persaingan tidak sempurna dibedakan menjadi:
1. Pasar monopoli, adalah pasar yang sepenuhnya dikuasai satu penjual.
Contoh: PLN menguasai listrik di Indonesia.
Ciri-ciri:
a. Terdapat satu penjual dan banyak pembeli.
b. Harga ditentukan oleh penjual.
c. Tidak ada barang lain yang dapat menggantikan barang yang diperjualbelikan.
d. Ada rintangan bagi penjual baru yang ingin masuk.
Penyebab timbulnya pasar monopoli:
1. Ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan undang-undang
2. Penggabungan dari berbagai perusahaan
3. Adanya hak paten atas hasil karya
Hambatan yang terjadi pada pasar monopoli:
1. Penetapan harga serendah mungkin
2. Adanya kepemilikan terhadap hak paten/hak cipta dan hak eksklusif
3. Pengawasan yang ketat terhadap agen dan distributor
4. Adanya skala ekonomis yang sangat besar
5. Memiliki sumber daya yang unik
2. Pasar duopoli, yaitu pasar yang dikuasai oleh dua penjual. Contoh: Caltex dan Pertamina menguasai minyak pelumas.
Ciri-ciri:
1. Terdapat dua penjual dan banyak pembeli.
2. Harga ditentukan secara sepihak oleh kedua penjual
3. Pasar oligopoli,  yaitu pasar yang dikuasai oleh beberapa penjual. Contoh: Honda, Suzuki, Yamaha, dan Kawasaki menguasai sepeda motor.
Ciri-ciri:
1. Terdapat beberapa penjual dan banyak pembeli
2. Barang yang diperjualbelikan bersifat homogen
3. Terdapat hambatan bagi penjual baru
4. Adanya saling ketergantungan
5. Penggunaan iklan sangat intensif
4. Pasar monopolistik,  yaitu pasar dimana terdapat banyak produsen yang menjual barang yang sama tetapi dengan berbagai macam variasi.
Ciri-ciri:
1. Terdapat banyak produsen
2. Barang yang diperjualbelikan sama tetapi dengan berbagai macam variasi
3. Adanya kemudahan bagi produsen baru untuk menawarkan produknya
4. Selalu terbuka peluang untuk menciptakan persaingan
5. Pasar monopsoni, yaitu pasar dimana terdapat banyak penjual tetapi pembelinya hanya satu.
Ciri-ciri:
1. Terdapat banyak produsen
2. Pembeli hanya satu
3. Para produsen bersaing keras untuk memberikan pelayanan dan harga serendah mungkin
D. PERANAN PASAR
1. Peranan pasar bagi produsen
Sebagai tempat untuk mempromosikan barang.
Sebagai tempat untuk menjual hasil produksi.
Sebagai tempat untuk memperoleh bahan produksi.
2. Peranan pasar bagi konsumen
Memudahkan konsumen untuk mendapatkan barang kebutuhan
Sebagai tempat bagi konsumen untuk menawarkan sumber daya yang dimiliki
3. Peranan pasar bagi pemerintah
Sebagai penunjang kelancaran pembangunan
Sebagai sumber pendapatan negara
E. KEGUNAAN PASAR KONKRET DALAM KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT
1. Merupakan tempat menjual hasil produksi yang dihasilkan masyarakat
2. Menjadi tampat pemenuhan kebutuhan masyarakat secara langsung
3. Menjadi tempat transaksi jual beli barang atau jasa
4. Membantu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat
5. Membantu meningkatkan pendapatan masyarakat
6. Membantu meningkatkan pendapatan daerah

Sabtu, 24 Desember 2016

Arus Lingkar Pelaku Ekonomi Sederhana ( 2 sektor )


Arus Lingkar Pelaku Ekonomi Sederhana ( 3 sektor )


cari tambahan pemasukan ? jangan bingung - bingun lagi , jaman udah modern jadi masa pikiran kuno masihmau dipelihara. mau dapet uang ?? langsung aja klik http://www.NewKerjaOnline.Com/?id=windia16

MASKER NATURGO

Lambang dari kepribadian diriseseorang adalah bagaimana penampilannya. Salah satu yang perlu dirawat adalah wajah. Memang terdapat beberapa pantangan untuk kita memilih pembersih, alat kosmetik, dan lainnya. Apabila seseorang sangat menjaga penampilannya, tentu sajadia juga akan menjaga semua yang menjadi tanggung jawabnya.

Lalu, bagaimana dengan kalian ??
Masih enggan menjaga kebersihan wajahmu karna harga yang sangat tinggi ??

Tidak usah pusing lagi, kini Naturgo mengeluarkan produk kecantikan berupa masker wajah. Manfaatnya yang sangat banyak, tetapi harga sangat - sangat terjangkau untuk semua konsumen sekalipun kalian adalah seorang pelajar.

Kok bisa ???
yaa ...
Karena harga dari masker Naturgo hanya Rp. 5000,- per kemasannya
Kurang apalagi ???
Yuk buruan di order:)

Mau jadi reseller ?? yukk ... kia sukses bareng - bareng


Jumat, 23 Desember 2016

KEBUTUHAN DAN KEINGINAN

Kebutuhan dan Keinginan

Kebutuhan adalah sesuatu yang dibutuhkan manusia, dan apabila tidak terpenuhi maka akan mengganggu kelangsungan hidup manusia tersebut. Contoh sebuah kebutuhan yaitu, makanan, pakaian dan tempat tinggal. Keinginan adalah susuatu yang diinginkan manusia tetapi jika tidak terpenuhi tidak akan mengganggu kelangsungan hidup manusia tersebut.
Macam – macam kebutuhan            :
1.      Mutlak      
Kebutuhan mutlak adalah kubutuhan utama manusia yang harus terpenuhi. Contohnya makan, minum, dan bernafas.
2.      Primer
Primer berasal dari bahasa Yunani yaitu primus yang berarti pertama.           
Kebutuhan primer adalah kebutuhan manusia yang wajib untuk dipenuhi. Contohnya makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal.
3.      Sekunder
Sekunder berasal dari bahasa Yunani yaitu secundus yang berarti kedua.
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan manusia yang akan timbu apabila kebutuhan primer telah terpenuhi
4.      Tersier
tersier berasal dari bahasa Yunani yaitu terticus yang berarti ketiga.
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan manusia yang akan timbul apabila kebutuhan primer dan sekunder telah terpenuhi. Contohnya adalah mobil, komputer, dll. Biasanya kebutuhan tersier adalah sekumpulan kebutuhan manusia yang ternilai mewah, namun kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang relatif. Contohnya, mobil untuk sebagian orang adalah kebutuhan tersier, namun menurut pejabat – pejabat negara, mobil adalah kebutuhan sekunder.

Keinginan dibagi menjadi beberapa jenis yang dibagi berdasarkan waktu, sifat, dan subjek. Dan dijelaskan sebagai berikut,
1.      Waktu
a.      Sekarang         : obat
b.      Masa depan    : payung, jas hujan
2.      Sifat
a.      Jasmani           : tidur, olah raga
b.      Rohani             : ibadah
3.      Subjek
a.      Individu            : makan
b.      Kelompok        : jalan raya, rumah sakit
Faktor – faktor yang menimbulkan kebutuhan, yaitu       :
1.    Alam
Disebabkan oleh kondisi alam
2.    Agama
Disebabkan oleh kebutuhan setiap agama yang berbeda (peraturan masing masing agama)
3.    Peradaban
(dulu membajak sawah menggunakan kerbau, sekarang menggunakan traktor)
4.    Adat istiadat
Kebutuhan yang ada akibat adanya perbedaan kebutuhan masing – masing adat (melakukan upacara adat, topi, sarung, dll.)

            Secara garis besar, alat pemuas kebutuhan ada 2, yaitu barang dan jasa. 
Alat pemuas kebutuhan berdasarkan tolat ukur, yaitu
1.      Cara mendapatkannya
a.      Benda ekonomi
Benda pemuas kebutuhan yang cara mendapatkannya harus dengan pengorbanannya.
b.      Benda bebas
Benda pemuas kebutuhan yang cara mendapatkannya tidak membutuhkan pengorbanan. Contohnya adalah udara.
2.      Kegunaannya
a.      Konsumsi
Benda yang bisa langsung dipakai. Contohnya adalah makanan.
b.      Produksi
Benda yang digunakan untuk melaksanakan suatu produksi. Contohnya adalah bahan mentah.
3.      Prosesnya
a.      Bahan mentah
b.      Bahan setengah jadi
c.       Bahan jadi
4.      Kegunaannya dengan barang lain
a.      Komplementer (pelengkap)
Benda pemuas kebutuhan yang akan bermanfaat apabila digunakan bersama – sama.
b.      Substitusi (pengganti)
Benda pemuas kebutuhan yang penggunaannya dapat digantikan. Contohnya adalah beras yang digantikan dengan gandum.

Kegunaan Benda Pemuas Kebutuan
1.    Berdasarkan bentuknya
Apabila benda tersebut diubah bentuknya, maka akan lebih bermanfaat.
2.    Berdasarkan tempatnya
peningkatan kegunaan suatu benda dikarenakan perubahan tempat/kedudukannya.
(batu di sungai yang tidak berguna, apabila dipindahkan ke daerah kota maka akan berguna sebagai bahan bangunan)
3.    Berdasarkan waktunya
penggunaan suatu benda berdasarkan waktu yang tepat
(obat dan payung)
4.    Berdasarkan kepemilikannya
Peningkatan kegunaan suatu benda berdasarkan orang yang menggunakannya dikarenakan dilihat berdasarkan orang yang menggunakannya/kegunaan suatu benda baru terasa apabila ada pemiliknya. (sim dan gunting)

Kelangkaan adalah ketimpangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas yang dihadapkan kepada sumber daya ekonomi yang terbatas. Penyebab terjadinya kelangkaan :
1.      Persediaan sumber daya alam yang terbatas
2.      Kebutuhan manusia terus meningkat, sedangkan sumber daya alam yang baru belum ditemukan.
3.      Keterbatasan manusia untuk mengolah.
4.      Keserakahan manusia
Sumber daya ekonomi adalah sesuatu yang bisa menjadi pemuas kebutuhan.
1.      Sumber daya manusia (Tenaga Kerja)
a)      Tenaga kerja berdasarkan sifatnya
1)      Tenaga kerja rohani
Tenaga kerja yang membutuhkan daya pikir
Contoh       : konsultan, hakim, guru
2)      Tenaga kerja jasmani
Tenaga kerja yang membutuhkan keahlian
Contoh       : kuli, tukang becak
b)      Tenaga kerja berdasarkan kualitasnys
1)      Tenaga kerja tedidik
Tenaga kerja yang membutuhkan pendidikan untuk menekuni profesinya
Contoh       : guru, dokter, dosen
2)      Tenaga kerja terlatih
Tenaga kerja yang membutuhkan pengalaman atau keterampilan untuk menekuni profesinya
Contoh       : penjahit, pengrajin, tukang cukur
3)      Tenaga kerja tidak terdidik dan  terlatih
Tenaga kerja yang tidak membutuhkan pendidikan dan keterampilan dalam menekuni profesinya
Contoh       : kuli panggul
2.      Sumber daya alam
Sumber daya yang tersedia di alam. Dibagi menjadi dua, yaitu :
1)      Sumber daya yang dapat diperbarui, seperti air
2)      Sumber daya yang tidak dapat diperbarui, seperti bahan tambang
3.      Sumber daya modal
1)      Berdasarkan bentuknya
a.      Berbentuk uang
b.      Berbentuk barang
2)      Berdasarkan kepemilikannya
a.      Milik perorangan
Contoh : HP, baju
b.      Milik masyarakat
Contoh : halte, jalan raya
3)      Berdasarkan sifatnya
a.      Modal lancar
Modal yang penggunaannya habis dalam satu kali produksi
Contoh : bahan baku
b.      Modal tetap
Modal yang tidak langsung habis dalam sekali pakai
Contoh : mesin
4)      Berdasarkan sumbernya
a.      Modal sendiri
Contoh : tabungan, saham
b.      Modal kelompok
5)      Berdasarkan wujudnya
a.      Modal konkret
b.      Modal abstrak
Contoh : nama baik (good will), merk, hak cipta
Opportunity Cost  adalah biaya yang dikeluarkan atau dikorbankan untuk memperoleh suatu barang diantara dua pilihan.
Permasalahan Ekonomi
1.       Masalah pokok ekonomi klasik
( David Recardo, Adam Smith, John Squard Mill)
a.       Masalah produksi
b.      Masalah distribusi
c.       Masalah konsumsi
2.       Masalah pokok ekonomi modern
a.       What ? ( apa yang akan diproduksi ?)
b.      How ? ( bagaimana cara memproduksinya ?)
c.       For whom ? ( untuk siapa hal itu doproduksi ?)

 Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi adalah pedoman yang digunakan suatu masalah untuk menyelesaikan masalah ekonomi. Faktor yang mempengaruhi sistem ekonomi adalah
1.      Pengetahuan yang dimiliki
2.      Kebiasaan
3.      Faktor politik
Macam – macam sistem ekonomi :
1.      Sistem Ekonomi Tradisional
Kegiatan ekonominya lebih tertuju untuk mempertahankan yang telah ada.
Cirinya             :
1)      Kegiatan ekonominya mengandalkan sistem agraris
2)      Belum mengenal perdagangan
3)      Produsen mengkonsumsi sendiri barang yang diproduksinya
4)      Hanya sedkit menggunakan modal
5)      Masih terikat tradisi
6)      Belum mengenal pembagian modal
Kelebihan        :
1)      Masyarakat tidak terbebani target yang berat
2)      Tidak terdapat persaingan
Kekurangan     :
1)      Sulit terjadi kemajuan
2)      Kesejahteraan sulit meningkat
3)      Belum memperhitungkat efisiensi dan efektifitas dalam memproduksi

2.      Sistem Ekonomi Komando
3.      Sistem Ekonomi Liberal
4.      Sistem Ekonomi Campuran

5.      Sistem Ekonomi Pancasila